Tuesday 24 April 2007

Arti Cinta ….

Setiap orang akan mengartikan cinta dengan bahasa yang berbeda-beda. Aku percaya itu…..
Mereka akan mengartikannya sesuai dengan kebutuhan jiwa mereka. Menurut idealisme dan latar belakang kehidupan mereka.
Tidak mudah bagi kita untuk mengerti arti cinta orang lain…..tapi aku mencoba berbagi mengenai arti cinta dalam kehidupanku.

Rasanya aku agak terlambat untuk mengenal dan mengerti arti cinta sesungguhnya. Butuh waktu yang sangat lama bagiku mencari arti itu. Dan butuh begitu banyak pacar, teman dekat, TTM (teman tapi mesra seperti istilahnya RATU) untuk aku bisa mengerti.

Dalam begitu banyak kisah romantisme kehidupanku mengenal arti cinta, banyak yang aku pelajari. Tapi aku baru mengerti setelah bertemu dengan pria yang saat ini menjadi suami tercintaku.

Dia tidak mengajariku tentang arti cinta, tapi dia berbagi cinta denganku. Dengan berbagi dia mengajariku. Dia tidak membaginya dalam bentuk tindakan-tindakan romantisme atau rayuan-rayuan manis yang memang sangat disukai hampir semua wanita, termasuk aku, wanita yang sejak kecil memiliki daya khayal yang luar biasa tentang romantisme hubungan laki-laki dan wanita.

Dia berbeda. Dia mengekspresikan rasa sayang dan cintanya dengan cara yang membuat aku tenang dan aman. Dengannya aku merasa dicintai dengan seluruh jiwa raga. Dia memberiku kepercayaan dan rasa percaya untuk menjaga cinta itu sendiri. Tanpa rasa curiga dan rasa cemburu.

Kami mencintai dengan cara yang sederhana. Kami mengerti arti masing-masing terhadap kehidupan kami. Kami mengerti mengapa kami ada disini dan apa peran kami dalam keluarga ini. Bagaimana kami telah berjanji terhadap Tuhan, diri sendiri, pasangan kami dan anak-anak kami. Komitmen kami untuk hidup bersama dan bertanggung jawab bersama atas pilihan2 hidup kami.

Aku tidak akan pernah bisa mengerti semua ini tanpa suamiku. Bersamanya aku mengerti bahwa cinta itu tidak egois, tapi cinta butuh kompromi, kadang cinta butuh pengorbanan harga diri tanpa menjadi tidak berharga, cinta memberi kebebasan dalam batasan, cinta saling menghargai privacy, cinta bukanlah kata-kata tapi tindakan berdasarkan hati nurani, cinta memberikan kebahagiaan tanpa paksaan, cinta membuat kehidupan lebih berwarna….karena cinta bisa merubah segalanya…..

Kami berbagi kehidupan yang luar biasa….. Tanpa kata-kata, tanpa bicara.
Hanya hati yang selalu berkata…. Bahwa kami saling cinta…..

Friday 20 April 2007

Puisi yang belum ada judul



Dalam kelam ku menyimpan asa
Dalam pedih ku merajut harap
Berharap kuasa kan menyibak
Kelamnya duka yang terpendam

Kala gelap menusuk kalbu
Begitu dingin dan tiada rasa
Kala hening memenuhi waktu
Hanya harap yang kupinta

Terlalu jauh aku mencari
Telalu lama waktu ku beri
Hingga kini menyadari
Bahwa asa ada di dalam hati

Kutata hati kutata jiwa
Kurangkul asa yang telah lama sirna
Hanya hati yang bisa berkata
Kelam itu kini telah tiada

Pengorbanan yang Sesungguhnya


Anakku….
Dulu aku tidak mengerti apa arti pengorbanan
Benar-benar berkorban…
Bukan hanya berkorban uang, barang atau bersimpati
Tapi berkorban dalam arti yang sesungguhnya…
Bersedia mengorbankan hal yang paling dihargai…

Cita-cita….
Impian ….
Kesenangan…
Waktu…
Mengorbankan semua yang sangat berarti bagiku sebelumnya….

Begitu banyak impian dan cita-cita yang dulu ingin kugapai
Yang dulu tak mungkin aku lepaskan
Ambisi yang begitu besar ingin mencoba segalanya
Pembuktian diri atas kegagalan masa lalu
Atas semua penghinaan dan ejekan
Ingin kutebus dengan segenap kekuatanku

Tapi anakku….
Semua ambisi dan keegoisan itu lenyap…
Bagaikan amukan api yang padam oleh derasnya hujan….

Hadirmu….
Bagaikan hujan deras itu…
Hujanmu sudah lama ada dalam hidupku
Tapi tak pernah kuperhatikan derasnya keinginanmu akan hadirku dalam hari-harimu.
Kebutuhanmu akan sentuhan dan kasihku

Kini aku tahu apa arti pengorbanan itu
Saat duniaku telah berubah untukmu
Saat aku dengan bahagia menghabiskan hari bersamamu
Berusaha mempertahankan jati diri melalui cara yang berbeda
Tanpa ukuran jabatan ataupun penghargaan
Tanpa paksaan dan tanpa beban
Hanya demi cinta dan kasih, demi hidupmu nanti

Anakku….
Dalam keluguan dan kepolosanmu….
Kau mengajarkan banyak hal kepadaku
Tanpa bicara… tanpa kata-kata….
Hanya dengan jiwa dan raga….

Kau hadir dalam hidupku…..dan merubahnya!
Terima kasih sayang……

Thursday 19 April 2007

Meet Us...


Goshhh.....

We finally have our family blog!!!....

A little too late ha?... hi..hi.. Better late than never!

My simple wish.....

This blog could be a legacy to our children....
Wish they will treasure all memories written by their parent as we treasure them with our heart...

The center of our happiness is.... each other!!!


Meet The Darmanto's

Petrus Bayu Darmanto - Papi
Dewi Maulina Darmanto - Mami
Daniella Pia Darmanto - Kakak
Nethania Pingka Darmanto - Adek
Britney - Our lovely Doggy